Albani
Membenarkan Bacaan Shalawat Selain Dari Nabi Saw
Ulama hadis
yang jadi panutan bagi kalangan Wahabi, Syaikh Nasiruddin al-Albani
mengutip beberapa bacaan Salawat yang tidak diajarkan oleh
Rasulullah, namun dari para sahabat dan tabi’in. Hal ini ia
jelaskan dalam kitabnya “Shifat ash-Shalaat 1/173”:
وقد
عقد القاضي عياض بابا في صفة الصلاة على
النبي صلى الله عليه و سلم في كتاب (
الشفاء
) ونقل
فيها أثارا مرفوعة عن جماعة من الصحابة
والتابعين ليس في شيء منها عن أحد من
الصحابة وغيرهم لفظ :
( سيدنا
)
“al-Qadli
Iyadl telah membuat Bab tentang bentuk salawat kepada Rasulullah Saw
dalam kitabnya “Asy-Syifaa” yang mengutip atsar secara marfu’
dari para sahabat dan tabi’in, yang di dalamnya tidak ada bacaan
“Sayyidina” (Padahal di akhir tulisannya ia mengutip lafadz
“Sayyid” dari Ibnu Mas’ud). Diantaranya:
“Ali
mengajarkan mereka (sahabat dan tabi’in) tentang tatacara
bersalawat kepada Rasulullah Saw. Ali berkata: Ya Allah pencipta bumi
yang menghampar, pencipta langit yang tinggi, jadikanlah
salawat-salawatMu yang mulia, berkahMu yangtidak terbatas dan
tambahan penghormatanMu kepada Muhammad, hambaMU, utusanMu PEMBUKAN
SEGALA HAL YANG TERTUTUP….“ (Riwayat Ali ini diriwayatkan oleh
Thabrani dengan sanad yang tidak bermasalah)
- وعن علي أنه كان يقول : صلوات الله البر الرحيم والملائكة المقربين والنبيين والصديقين والشهداء والصالحين وما سبح لك من شيء يا رب العالمين على محمد بن عبد الله خاتم النبيين وإمام المتقين . . الحديث
“Diriwayatkan
dari Ali bahwa ia berkata: Salawat dari Allah yang maha baik dan maha
kasih, salawat malaikat yang terdekat, salawat para Nabi, para
shiddiqin, para syuhada’, orang-orang sholeh dan tasbih kepada Mu
dari segala sesuatu, semoga disampaikan kepada Muhammad bin Abdillah,
akhir para Nabi dan imam orang-orang yang bertakwa…” (al-hadis)
- وعن عبد الله بن مسعود أنه كان يقول : اللهم اجعل صلواتك وبركاتك ورحمتك على محمد عبدك ورسولك إمام الخير ورسول الرحمة ... الحديث
“Diriwayatkan
dari Abdullah bin Masud bahwa ia berkata: Ya Allah. Jadikanlah
salawatMu, berkahMu dan rajmatMu kepada Muhammad, hambaMu, utusanMu,
imam kebaikan dan Rasul pembawa rahmat…” (al-hadis)
- وعن الحسن البصري أنه كان يقول : من أراد أن يشرب بالكأس الأروى من حوض المصطفى فليقل : اللهم صل على محمد وعلى آله وأصحابه وأزواجه وأولاده وذريته وأهل بيته وأصهاره وأنصاره وأشياعه ومحبيه .
“Diriwayatkan
dari Hasan al-Bashri ia berkata: Barangsiapa yang ingin meneguk
minuman segar dari telaga Rasulullah, maka hendaknya mengucapkan: Ya
Allah Haturkan salawat kepada Muhammad, keluarganya, sahabatnya,
istri-istrinya, anak-anaknya, keturunannya, mertuanya, penolongnya,
kelompoknya dan pecintanya…”
Albani tidak
bisa memungkiri riwayat salawat yang mengandung kalimat “Sayyid”:
نعم
ورد في حديث ابن مسعود أنه كان يقول في
صلاته على النبي صلى الله عليه و سلم :
اللهم
اجعل فضائل صلواتك ورحمتك وبركاتك على
سيد المرسلين .
. . الحديث
. أخرجه
ابن ماجه ولكن إسناده ضعيف
“Memang
benar ada riwayat dari Ibnu Masud tentang bacaan Salawat kepada
Rasulullah: Ya Allah jadikanlah keutamaan salawatMu, rahmatMu,
berkahMu kepada SAYYID (pemuka) para utusan…” Yang diriwayatkan
oleh Ibnu Majah dengan sanad yang dlaif (Hal ini bertentangan dengan
ulama Ahli Hadis yang lebih kompeten yaitu al-Hafidz al-Bushiri yang
menegaskan SANADNYA HASAN-Ithaf 6/167)
اتحاف
الخيرة المهرة بزوائد المسانيد العشرة
- (ج
6 / ص
167)
[6283]
قال
أحمد بن منيع: وثنا
هشيم، أبنا أبو بلج الفزاري، ثنا ثوير
مولى بني هاشم قال:
"قلت
لابن عمر: كيف
الصلاة على النبي -
صلى
الله عليه وسلم - ؟
فقال ابن عمر: اللهم
اجعل صلواتك وبركاتك، ورحمتك على
سيد المرسلين،
وإمام المتقين، وخاتم النبيين، محمد عبدك
ورسولك، إمام الخير وقائد الخير، اللهم
ابعثه يوم القيامة مقاماً محموداً يغبطه
الأولون والآخرون، وصل على محمد وعلى آل
محمد كما صليت على إبراهيم وآل إبراهيم،
إنك حميد مجيد".
وله
شاهد من حديث عبد الله بن مسعود رواه ابن
ماجه في سننه موقوفاً بسند حسن، وابن أبي
عمر وأبو يعلى الموصلي ورواه الحاكم
مرفوعاً
3 komentar
benar2 pemalsu hadits...kalah argumen..sudahlah..NU memang hanya organisasi dengan muatan politik..tak lebih..
Tulisan yang sangat bagus. Membuka mata hati kita semuanya.
sdh jelas bedanya mengatakan dgn nafsu dan hati.
Manisnya akhirat mustahil diraih oleh orang-orang yang suka menyalahkan dan mencela sesamanya biar di lihat di mata manusia. (Bisyir).
Silahkan isi komentar yang sopan, dan sesuai dengan konten, dan jangan menyisipkan link aktif maupun non aktif.
EmoticonEmoticon