Wali Badal
Apakah
sosok wali Badal benar-benar ada? Adakah dalil yang mendasarinya? Jamaah Ahad
Dluha, Gubeng.
Jawaban:
al-Hafidz as-Suyuthi berkata:
لَمْ يَرِد فِي الْكُتُب السِّتَّة ذِكْر الْأَبْدَال
إِلَّا فِي هَذَا الْحَدِيث عِنْد أَبِي دَاوُدَ وَقَدْ أَخْرَجَهُ الْحَاكِم فِي
الْمُسْتَدْرَك وَصَحَّحَهُ ، وَوَرَدَ فِيهِمْ أَحَادِيث كَثِيرَة خَارِج
السِّتَّة جَمَعْتهَا فِي مُؤَلَّف اِنْتَهَى عون المعبود - ج 9 / ص 322)
“Penjelasan tentang wali Badal tidak ada dalam kutubus sittah (6
kitab hadis; Bukhari, Muslim, Musnad Ahmad, Sunan Abu Dawud, Sunan Turmudzi,
Sunan an-Nasai dan Sunan Ibnu Majah), kecuali 1 hadis riwayat Abu Dawud (No
3737) dan diriwayatkan oleh al-Hakim dan ia menilainya sahih (dan riwayat Ahmad
No 27446). Namun ada
banyak hadis tentang wali Badal yang diriwayatkan oleh selain 6 kitab hadis
tersebut” (‘Aun al-Ma’bud Syarah Sunan Abi Dawud 9/322)
Hadis
yang disampaikan oleh para ahli hadis tentang wali Badal diantaranya adalah:
لَنْ تَخْلُوَ اْلأَرْضُ مِنْ أَرْبَعِيْنَ رَجُلاً مِثْلَ
خَلِيْلِ الرَّحْمَنِ فَبِهِمْ تُسْقَوْنَ وَبِهِمْ تُنْصَرُوْنَ مَا مَاتَ مِنْهُمْ
أَحَدٌ إِلاَّ أَبْدَلَ اللهُ مَكَانَهُ آخَرَ (ا أخرجه الطبرانى فى الأوسط رقم 4101 . قال الهيثمى
والمناوي : إسناده حسن)
Dari hadis inilah diambil definisi
tentang wali Badal, yaitu seorang wali yang digantikan manakala salah seorang
dari mereka ada yang wafat, sehingga jumlah 40 wali badal tidak berkurang.
Setidaknya
ada dua ulama ahli hadis telah mengarang sebuah kitab khusus yang menjelaskan
dalil-dalil keberadaan para wali Badal, diantaranya adalah al-Hafidz as-Suyuthi
dalam al-Khabar ad-Daal fi wujudi al-Quthbi wa al-Autaad wa an-Nujabaa’ wa
al-Abdaal, dan al-Hafidz as-Sakhawi (Murid al-Hafidz Ibnu Hajar) dalam Nadzmu
al-La’al fi al-Kalaami ala al-Abdaal, dan secara khusus beliau menetapkan
satu Bab tentang al-Abdaal (wali Badal) dalam kitab hadisnya al-Maqaashid
al-Hasanah (1/43) dengan menyebut beberapa hadis yang hasan
dan dlaif. Diantaranya riwayat Abu Nuaim dalam al-Hilyah, bahwa sahabat
bertanya:
يَا رَسُوْلَ اللهِ دُلَّنَا عَلَى أَعْمَالِهِمْ قَالَ يَعْفُوْنَ عَمَّنْ
ظَلَمَهُمْ وَيُحْسِنُوْنَ إِلَى مَنْ أَسَاءَ إِلَيْهِمْ وَيَتَوَاصَلُوْنَ فِيْمَا
أَتَاهُمُ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ
“Wahai Rasulullah, tunjukkan kepada kami tentang perilaku mereka
(wali Badal) ! Rasulullah menjawab: Mereka pemaaf terhadap orang yang
mendzaliminya, mereka berbuat baik kepada orang yang berbuat buruk kepadanya,
dan mereka saling menyambung dalam pemberian dari Allah kepada mereka”
Silahkan isi komentar yang sopan, dan sesuai dengan konten, dan jangan menyisipkan link aktif maupun non aktif.
EmoticonEmoticon